Cara Membuat Presentasi PPT Power Point yang Menarik

Cara membuat PPT yang menarik ternyata bukanlah perkara yang sulit, PPT yang menarik dapat dibuat oleh siapa saja asal tahu tips dan triknya. Dengan membuat PPT yang menarik, auidence akan tertarik sekaligus tidak bosan dengan presentasi yang disampaikan, bahkan dapat memahami materi dengan baik.

Membuat Power Point menarik menjadi salah satu cara efektif untuk menyampaikan informasi dan ide. Sebaliknya jika PowerPoint hanya disajikan biasa-biasa saja dapat berakibat informasi penting apapun bisa saja itu terabaikan. Oleh karena itu, membuat PPT yang menarik bukan lagi pilihan, namun suatu hal yang sangat penting.

Membuat PPT yang menarik tidak hanya berkaitan dengan visual saja namun berkaitan dengan bagaimana informasi disampaikan. Informasi harus jelas dan singkat, namun juga menarik. Ikuti tips cara membuat PPT menarik berikut ini agar presentasi tidak membosankan.

Struktur cara membuat PPT yang menarik

1. Pilih 3 ide yang akan disampaikan

Audience sebenarnya mengalami kesulitan ketika menerima banyak informasi dalam satu waktu yang bersamaan. Menghindari persoalan tersebut, silakan pilih 3 poin utama yang akan dibicarakan. Selanjutnya gunakan slide yang mengilustrasikan 3 poin penting tersebut.

RajaBackLink.com

2. Tulis informasi dengan poin bukan teks

Suatu Power Point yang disajikan dalam bentuk teks lebih sulit dipahami oleh audience sekaligus menjadikan PPT tidak menarik. Solusi mengatasi masalah tersebut adalah dengan menuliskan poin-poin penting dalam kalimat kecil sehingga dapat dibaca dengan cepat oleh audience.

3. Gunakan slide kosong saat berbicara

Kebanyakan orang akan tetap menampilkan slide meski tengah berbicara. Cobalah untuk menampilkan slide kosong ketika anda sedang berbicara, karena audience akan fokus pada pembicaraan bukan memperhatikan slide. Anda dapat mencoba menampilkan putih maupun serat hitam polos, bukan animasi berbgerak.

4. Menambahkan metafor untuk mengilustrasikan penjelasan

Audience akan bosan dengan Informasi yang disampaikan secara berulang-ulang. Cobalah gunakan metafor di beberapa slide dan jelaskan maksud dari metafora tersebut selaras dengan materi.

5. Beri pertanyaan kepada audience

Agar presentasi semakin hidup, cobalah memberikan beberapa pertanyaan. Ajak auidence mengikuti kuis-kuis kecil dan berikan hadiah bagi audience yang mampu menjawab pertanyaan. Presenter juga dapat bertanya soal pengalaman yang dialami oleh audience berkaitan dengan materi yang disampaikan. Pada intinya apabila orang mendapatkan untuk berbicara, maka mereka berkemungkinan besar tertarik dengan materi tersebut.

Template PPT yang menarik

1. Gunakan template yang konsisten

Menggunakan satu template dengan tema yang sama untuk seluruh presentasi adalah salah satu cara membuat PPT yang menarik. Pilih template yang anda sukai, namun jangan gunakan template yang punya perbedaan tema yang mencolok agar audience tidak mengalami kesulitan memperhatikan slide.

2. Jangan gunakan animasi

Menyertakan animasi dalam slide menjadikan tampilan Power Point seolah lebih hidup, namun sebenarnya animasi yang tidak berhubungan dengan materi sangatlah mengganggu. Pastikan hanya menggunakan animasi jika benar-benar diperlukan.

3. Gunakan foto dan video berkualitas tinggi

Tampilan visual lebih menarik dibandingkan dengan teks. Jika ada materi yang lebih menarik ditampilkan dalam bentuk gambar maupun video, maka sematkan saja. Akan tetapi pastikan hanya menggunakan foto dan video yang berkualitas tinggi tidak terlalu panjang.

4. Perhatikan kecepatan slide

Durasi slide disarankan berganti dalam setiap 1 menit. Pergantian slide jangan terlalu cepat dan jangan pula terlalu lama agar menghindari informasi yang hilang maupun kebosanan.

5. Memberikan selebaran

Cara membuat PPT yang PPT yang menarik ternyata dapat dikombinasikan dengan selebaran. Memberikan selebaran berupa ringkasan singkat soal materi dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengajak audience terlibat dalam diskusi.

Meski demikian, jangan pernah memberikan copy Power Point sebagai selebaran, karena justru malah akan mengalihkan perhatian audience padahal tujuan PPT adalah auidence bisa mendengar dan memahami materi yang disampaikan secara verbal.