Mengenal Jenis-jenis Bilangan: Ada Bilangan Asli dan Cacah!

Mengenal Jenis-jenis Bilangan: Ada Bilangan Asli dan Cacah – Sudahkah teman-teman tahu macam – macam bilangan? Dalam pelajaran Matematika kita pasti sering menemukan kata “bilangan”. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bilangan adalah satuan dalam sistem matematis yang abstrak dan dapat diunitkan, ditambah, atau dikalikan.

Sederhananya bilangan juga bisa diartikan sebagai satuan jumlah yang berupa angka-angka.

Bilangan merupakan suatu konsep berupa angka yang digunakan untuk membantu kehidupan sehari-hari manusia. Dalam matematika seringkali dijumpai soal untuk menentukan mana angka yang merupakan bilangan asli dan mana angka yang merupakan bilangan cacah.

RajaBackLink.com

Berikut adalah merupakan jenis macam bilangan

1. Bilangan nol

Bilangan nol adalah bilangan yang berarti kosong atau tidak ada objek apapun. Bilangan nol dilambangkan dengan angka 0. Bilangan nol merupakan angka yang istimewa. Semua bilangan yang dikalikan dengan nol, akan menghasilkan nol. Dilansir dari Wolfram MathWorld, pembagi dan fungsi pembagi nol dianggap tidak terdefinisi. Sehingga semua bilangan yang dibagi nol, nilainya tidak akan terdefinisi.

2. Bilangan Bulat

Bilangan bulat merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan nol, bilangan positif, dan bilangan negatif. Bilangan nol adalah angka 0.

Bilangan positif adalah bilangan dengan angka yang bermuatan positif. Contohnya 1, 2, 3, 4, 4, 6, 7, 8, 9, dan seterusnya.

Bilangan negatif adalah bilangan dengan angka yang bermuatan negatif atau minus. Contohnya -1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -9, dan seterusnya.

3.  Bilangan asli

Dilansir dari Cuemath, bilangan asli adalah bilangan bulat positif dari satu hingga tak terhingga. Bilangan asli juga sering disebut dengan bilangan bulat positif. Angka yang termasuk bilangan asli adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, dan seterusnya hingga tak terhingga.

4. Bilangan cacah

Bilangan cacah adalah gabungan bilangan nol dan bilangan asli. Sehingga bilangan cacah adalah bilangan bulat dari 0 ke bilangan bulat positif dari satu hingga tidak terhingga.

Dengan kata lain, bilangan asli termasuk dalam bilangan cacah. Tapi bilangan cacah belum tentu bilangan asli, sebab ada bilangan nol. Angka yang termasuk bilangan cacah adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, dan seterusnya hingga tak terhingga. 

5. Bilangan Prima

Bilangan prima adalah bilangan bulat positif jumlahnya lebih besar dari satu dan hanya habis dibagi satu atau bilangannya sendiri. Seperti angka 2 yang hanya bisa dibagi oleh angka 1 dan angka 2 itu sendiri. Begitu juga dengan angka 3. Namun, angka 4 bukanlah bilangan prima karena selain angka 1 dan 4, angka ini juga bisa dibagi dengan angka 2.

Contoh bilangan prima adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 43, dan seterusnya selama bilangannya hanya habis dibagi 1 dan bilangan itu sendiri.

6. Bilangan pecahan

Melansir laman Portal de Matematica, bilangan pecahan digambarkan oleh dua bilangan bulat yang dipisahkan oleh garis pecahan. Angka di atas garis disebut dengan pembilang, sedangkan angka di bawah garis disebut penyebut.

Penyebut dalam pecahan biasanya bukan nol, karena jika nol maka hasilnya akan menjadi tak terdefinisi. Contoh dari bilangan pecahan adalah ½, 1/3, 1/5, ¾, 4/7, 4/9, dan seterusnya.

7. Bilangan rasional

Dilansir dari BBC, bilangan rasional adalah bilangan yang dapat ditulis sebagai pecahan (bilangan bulat dibagi bilangan bulat lainnya). Bilangan rasional dapat dituliskan dalam pecahan sederhana, dengan penyebutnya bukan sama dengan nol.

Contoh bilangan rasional adalah angka 0,5 yang dituliskan sebagai ½, angka 0,6 yang dituliskan sebagai 2/3, dan angka 1,25 yang dituliskan sebagai 5/4.

8. Bilangan irasional

Bilangan rasional adalah kebalikan dari bilangan rasional, yaitu bilangan yang tidak bisa ditulis sebagai pecahan. Hal tersebut karena jika dituliskan dalam pecahan, hasilnya tidak akan berhenti atau berubah dari bilangan aslinya.

Misalkan bilangan “phi” memiliki nilai 3,1415926535897…. dan seterusnya sering dituliskan menjadi 22/7. Padahal 22/7 memiliki nilai 3,142857142857… dan seterusnya yang mendekati nilai phi namun tidak akurat. Sehingga phi disebut dengan bilangan irrasional.

Nah, itulah tadi macam-macam bilangan yang biasa kita pelajari dalam materi matematika. Jangan keliru dalam menentukan jenis bilangan lagi, ya.