Dulu, saat belum terlalu populer, pilihan emulator Android yang bisa digunakan di Windows masih sangat terbatas. Sejauh yang saya ingat, diantara beberapa emulator paling terkenal adalah Bluestack. Bluestack sendiri bisa populer karena ringan dijalankan dan merupakan salah satu emulator yang paling stabil di antara emulator lainnya. Kemudian dari waktu ke waktu ada berbagai jenis emulator baru sehingga bisa menjadi alternatif untuk Anda saat ini selain Bluestack. Beberapa di antaranya bahkan lebih ringan dari Bluestack lho.
A. Pengalaman Uji Coba Emulator Android
Beberapa waktu lalu saya pernah membahas tentang Emulator Android Terbaik untuk Bermain Game Mobile Android di PC atau Laptop. Selain Bluestack, masih ada banyak emulator lain yang saya bahas di artikel ini. Nah, saya membuat daftar berdasarkan pengalaman pribadi saya. Untuk memainkan game mobile Seven Knight.
B. Rekomendasi Emulator Android Ringan, Alternatif Bluestack
Di antara emulator Android, dari hasil pengujian saya ternyata hanya sedikit yang memiliki performa dan stabilitas yang sebanding dengan Bluestack. Nah, disini saya ingin membagikan daftar emulator Bluestack:
1. Aplikasi Nox App Player
Rekomendasi emulator pertama di sini adalah Nox App Player. Emulator ini diproduksi oleh Nox Digital Entertainment Co. Terbatas, yang berkantor pusat di Hongkong. Nox ini adalah emulator kedua yang pertama kali saya coba setelah Bluestack.
a. Interface
Nox App Player memiliki ciri ikon dan wallpaper yang berwarna hitam (gelap) yang khas, dengan antarmuka pengguna yang sangat mudah digunakaan. Bahkan untuk pengguna pemula.
b. Performa
Nox sangat baik. Hasil pengujian saya, bermain game di emulator ini tidak ada fenomena lag. Ada peringatan bahwa jika Anda ingin menggunakan Nox, Anda harus memiliki prosesor dual-core dengan RAM minimal 2GB. Jadi Anda bisa mengatur parameter performa seperti contoh gambar di atas.
2. Aplikasi Leapdroid
Emulator yang direkomendasikan lebih ringan dari Bluestack, diikuti Leapdroid. Emulator ini dirilis pada tahun 2015, tetapi baru dirilis pada bulan Juni tahun 2016.
a. Interface
Leapdroid, emulator ini memiliki user interface yang bersih dan mudah digunakan. Beda dengan Nox yang mengusung tema gelap, Leapdroid justru mengusung tema yang cerah dan berwarna.
b. Performa
Dari segi performa, Leapdroid tidak bisa Kalian anggap remeh. Emulator ini memiliki performa yang sangat ringan, bahkan tidak kalah dengan Bluestack atau Nox. Kamu dapat mengubah pengaturan kinerja dan grafik, cukup lengkap dengan opsi seperti Nox.
3. Aplikasi Windroye
Diakhir, ada Windroye. Windroye adalah emulator yang sering sekali saya gunakan, untuk memainkan akun lain di game Seven Knights. Emulator ringan satu ini dibuat oleh pengembang Cina.
a. Interface
Dari segi interface, Windroye kurang lebih sama seperti Leapdroid, ya. Hanya saja di lokasi default, Windroye tidak memiliki background image, yaitu hanya hitam pekat.
b. Performa
Untuk masalah performa, saat saya uji, Windroye bisa bekerja dengan baik. Tidak ada lag yang signifikan dalam penggunaan. Selain itu, saya juga jarang menemukN adanya bug di sini. Anda dapat mengubah pengaturan kinerja dan grafis, yang cukup lengkap dengan opsi seperti Nox.
Ketiga emulator di atas merupakan emulator yang menurut saya memiliki performa yang sama, bahkan dari Bluestack. Apalagi ketiga emulator di atas juga merupakan hasil personal testing saya, yang telah saya bandingkan dengan banyak emulator Android jenis lainnya.
Demikianlah pembahasan mengenai Rekomendasi Emulator Android yang Lebih Ringan dari Bluestack, Semoga bermanfaat.