Perbedaan Hosting dan Harddisk, Wajib Tahu!

Baik hardisk maupun hosting email, keduanya sama-sama harus dipertimbangkan perihal spesifikasi dan kapasitas. Maka dari itu, kamu perlu memahami performa dan juga perbedaan antara hardisk dan hosting secara mendalam.

Pada dasarnya, keduanya memiliki perbedaan yang jelas dan juga memiliki fungsi masing-masing. Yuk simak pembahasan tentang perbedaan hardisk dan hosting berikut ini:

Apa itu Hardisk dan Hosting?

Sebelum kita membahas perbedaan keduanya, kita akan masuk terlebih dahulu ke pembahasan tentang apa itu hardisk dan hosting, tujuannya agar kamu bisa memahami perbedaannya secara lebih mendalam.

Umumnya, keduanya ini sama-sama media penyimpanan untuk data. Detailnya sebagai berikut:

RajaBackLink.com

Pengertian Hardisk

Hardisk atau seringkali juga disebut hard disk drive adalah perangkat penyimpanan data non-volatile artinya media penyimpanan yang akan tetap mempertahankan data tersimpan meskipun perangkat komputer dimatikan.

Biasanya hardisk dipasang secara internal di perangkat komputer. Komponen ini biasanya terpasang secara langsung ke pengontrol komputer yaitu motherboard komputer. Komponen tersebut berisikan beberapa disk yang disimpan ke disk.

Hardisk memang diperlukan untuk memasang sistem operasi, menjalankan beragam aplikasi dan menyimpan beragam tipe file dokumen. Tanpa adanya perangkat ini, komputer tidak akan bisa menyimpan data setelah dimatikan dan pengguna juga tidak akan bisa menyimpan data di komputer.

Pengertian Hosting

Hosting adalah layanan online dan biasa digunakan penggunanya untuk mengelola data website maupun aplikasi website yang sifatnya online. Biasanya data website maupun aplikasi ini akan ditampilkan pengguna hosting melalui internet.

File website yang disimpan di hosting biasanya berupa script, gambar, video, email, aplikasi dan basis data. Ketika kamu menggunakan internet dan ingin mengakses website, maka pertama yang kamu lakukan adalah menuliskan nama domain maupun kata kunci di halaman mesin pencari.

Baik, tenang saja. Agar kamu tidak kebingungan, kami akan mencoba menganalogikan website sebagai bangunan rumah. Sedangkan untuk hosting kita analogikan sebagai tanah yang akan dibangun rumah tersebut.

Dan domain memiliki fungsi sebagai identitas dari website tersebut, agar website mudah ditemukan dan sifat dari domain itu unique. Maka dari itu, tujuan dari hosting ini adalah untuk menyimpan berbagai informasi dan juga data milik website kamu.

Perbedaan Hardisk dan Hosting

Setelah kamu mengetahui pengertian hosting dan hardisk, sekarang saatnya memahami perbedaan antara hardisk dan hosting dimulai dari cara kerjanya dan lain sebagainya, berikut adalah detail perbedaan hardisk dan hosting:

Perbedaan Cara Kerja Harddisk dan Hosting

Mengingat antara hardisk dan hosting ini memiliki fungsi yang berbeda, tentu saja cara kerja juga ada perbedaan yang kontras, bisa dibilang perbedaan antara hosting dan hardisk sangat terlihat. 

Berikut adalah detail perbedaan cara kerjanya:

1. Aspek Mengakses Data

Meski keduanya digunakan untuk menyimpan data, tapi ketika kamu ingin mengaksesnya caranya berbeda. Jika hardisk, kamu bisa mengakses file maupun data tanpa koneksi internet berbeda dengan hosting yang perlu ada koneksi internet untuk mengakses beberapa file.

Jadi, apabila kamu ingin mengambil beberapa file yang ada di wordpress hosting. Kamu perlu mendownload terlebih dahulu, berbeda dengan hardisk yang hanya memerlukan copy paste saja. Tapi di komputer server pusat yang melayani layanan hosting juga menggunakan hardisk untuk media penyimpanannnya.

2. Kapasitasnya Juga Berbeda

Perbedaan hosting dan hardisk juga bisa dilihat dari kapasitasnya, jika hardisk biasanya kamu bisa memiliki kapasitas bisa sampai 1 TB. Berbeda dengan hosting, kapasitas sangat terbatas yaitu kisaran 5 GB sampai beberapa puluh GB saja.

Jika hosting penuh, kamu bisa upgrade layanan ke level berikutnya, misal ke VPS dan lain sebagainya.

3. Kenyamanan

Sebenarnya ini hanya opsi saja, karena memang dari sisi fungsi hosting dengan hardisk berbeda. Hosting tidak kami sarankan untuk media penyimpanan utama komputer, karena fungsinya adalah untuk menyimpan file website agar bisa di akses di internet.

Jadi jika kamu menggunakan hosting untuk media penyimpanan, maka kamu akan dibuat tidak nyaman dengan proses download setiap kali kamu akan menggunakan file tersebut, jadi gunakan hardisk jika file tersebut seringkali dibuka.

Mana yang Lebih Baik?

Setelah kamu mengetahui apa itu hardisk dan hosting, serta memahami perbedaan masing-masing dari media penyimpanan tersebut. Sekarang, mungkin pertanyaan muncul di benak kamu. Mana yang lebih baik?

Jika kita review kembali perbedaan keduanya tersebut, tentu saja keduanya tidak bisa dibandingkan mana yang lebih baik karena dari sisi penggunaan berbeda. Tapi, jika ditanya. Mana yang cocok untuk menyimpan file?

Tentu saja jawabannya adalah hardisk, karena memiliki kapasitas yang jauh lebih banyak dan mudah untuk diakses secara offline. Namun jika kamu memerlukan media penyimpanan yang bisa menyimpan website dan mengaksesnya secara online, maka hosting adalah solusi terbaik.

Selamat mencoba ya!