Istilah boot scan pada dasarnya merujuk apda fitur scanning virus yang disediakan melalui aplikasi Avast. Alih-alih dilakukan otomatis melalui sistem, boot scan bisa dilakukan setelah layar BIOS muncul. Tapi, kapan waktu yang tepat untuk melakukan boot scan? Pun, bagaimana prosedur yang tepat agar boot scan berjalan optimal?
Rekomendasi Waktu yang Tepat untuk Melakukan Boot Scan
Berdasarkan sejumlah sumber, waktu terbaik untuk menjalankan bootscan ialah ketika laptop atau komputer menghadapi kasus seperti adanya virus di dalam sistem, terdapat virus yang sulit dihilangkan, adanya virus shortcut yang terus muncul di layar, dan hal lainnya.
Panduan Scan Virus di Avast Saat Booting
Avast adalah program antivirus yang mendukung fitur Boot Scan. Saya sendiri adalah pengguna lama antivirus ini. Tentu saja, saya telah menggunakan fitur ini beberapa kali.
Nah, inilah cara meluncurkan Avast dan memindai. Untuk versi terbaru tentunya.
1. Catatan Sebelum Melangsungkan Boot Scan
Apabila Anda mendeteksi adanya virus pada sistem komputer yang digunakan, ada baiknya untuk membuat titik pemulihan terlebih dahulu. Diketahui, proses ini memungkinkan pengguna untuk segera memulihkan sistem komputer ke kondisi semula saat terjadi kesalahan dari proses itu.
2. Panduan Melakukan Boot Scan di Avast
Sangat disarankan untuk menggunakan Avast Antivirus terbaru, mengingat fitur yang terdapat didalamnya sudah diperbaharui sedemikian rupa untuk mengoptimalkan proses boot scan. Lebih detail, berikut merupakan langkah-langkah memperbaharui aplikasi Avast.
- Buka aplikasi Avast Antivirus terlebih dahulu. Detailnya, Anda bisa menekan menu Start dan tuliskan Avast pada kolom pencarian. Setelah itu klik 2 kali ikon Avast untuk membukanya.
- Kemudian, buka menu Keamanan begitu aplikasi ini terbuka, lanjutkan dengan memilih opsi Pemindaian Virus.
- Akan muncul sejumlah opsi pemindaian. Pada tahap ini, silakan pilih opsi Boot Time Scan dan lanjutkan dengan menekan menu Buka Sekarang.
- Lalu, tekan Instal Definisi guna memperbaharui fitur Boot Time Scan.
- Setelah proses ini selesai dilakukan, tekan tombol Jalankan dan mulai restart komputer Anda.
- Terakhir, Anda bisa mencoba menonaktifkan Avast sementara dan memukanya kembali setelahnya. Nyalakan pula komputer seperti biasanya setelah selesai.
3. Lama Proses Scanning
Lama tidaknya proses scanning bergantung pada kecepatan, kapasitas hard drive, dan juga seberapa banyak malware yang terdapat di komputer tersebut. Sebagai contoh, pada laptop seri lama mungkin akan memakan waktu antara 15-30 menit hingga proses scanning selesai, sementara pada laptop baru bisa saja membutuhkan waktu kurang dari 10 menit.
Rekomendasi Pengaturan Lain yang Bisa Dicoba
Sejumlah tahapan tadi dilakukan untuk scanning dan perbaikan secara otomatis. Namun pada babagan ini, kita akan belajar bagaimana cara mengaturnya agar bersifat lebih advanced. Detailnya, terdapat 2 jenis pengaturan yang bisa dilakukan.
1. Menghilangkan Virus Secara Otomatis
Apabila Avast mendeteksi adanya virus atau malware, pengguna bisa memulih apakah ingin menghapusnya secara otomatis maupun tidak. Untuk menemukan menu tersebut, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini.
- Buka aplikasi Avast di perangkat komputer Anda.
- Setelah itu, buka opsi Menu yang terletak di pojok kanan atas laman utama.
- Klik Pengaturan untuk melanjutkan.
- Berikutnya, buka menu Security, Virus Scans, dan akhiri dengan mengklik tombol Boot Time Scan.
- Gulirkan kursor ke arah bawah dan konfigurasikan bagian guna menghapus virus yang terdeteksi.
2. Mengatur Area Scanning
Avast akan memindai sistem drive secara default. Meski demikian, pengguna bisa melakukan pengaturan kustom dengan cara berikut.
- Buka aplikasi Avast dan lanjutkan dengan memilih menu Protection.
- Pilih menu Boot Time Scan pada opsi Virus Scan.
- Setelah itu, ubah pengaturan jadi All Hardisk dan simpan perubahan tersebut.
Itulah beberapa hal terkait Boot Scan Avast yang perlu Anda pahami dengan baik.
Sumber gambar: Unsplash Free Image