Seiring dengan perkembangan teknologi, mulai banyak bertebaran istilah yang sering digunakan saat seseorang menggunakan internet di kehidupan sehari-harinya. Salah satu istilah tersebut meliputi Temp, Mastah, SN, ADD, PM, TFL, dan lain sebagainya. Ada juga istilah populer yang marak digunakan dalam kegiatan bersosial media, yaitu repost. Meski begitu, masih banyak orang yang tidak paham apa itu makna dari kata repost.

Istilah repost pada dasarnya banyak digunakan di grup Facebook sejak beberapa waktu lalu. Kemudian, merambah ke sosial media lain seperti Instagram, dimana dalam aplikasi tersebut repost bermakna membagi kiriman postingan dari orang lain ke akun sosial media lain maupun kontak sahabat dan orang terdekat. Sementara itu, istilah repost di Whatsapp berarti waktu untuk mengobrol.

Mengenal Lebih Jauh Tentang Repost

Sebagian dari Anda mungkin tahu istilah repost untuk pertama kalinya dari tagar #repost, entah itu di Instagram, Twitter, Snapchat, atau yang lainnya. Secara umum, repost berasal dari bahasa inggris yang memiliki arti ulangi atau putar kembali, serta kirim atau publikasikan. Jika keduanya disatukan, istilah repost akan mempunyai arti memposting ulang sebuah pesan.

Sebagai contoh, saat pengguna sosial media melihat status Facebook yang cukup menarik dari salah satu temannya, kemudian mereka tertarik untuk 'menyalin' status tersebut untuk kemudian dikirimkan ke status profil. Nah, kegiatan seperti inilah yang dimaksud dengan repost.

Jika ditinjau lebih jauh, repost dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa bentuk sebagai berikut:

Memposting ulang sebuah video.
Memposting ulang foto atau gambar.
Mengunggah ulang status seseorang melalui jejaring sosial media.
Mengirimkan kembali obrolan dalam aplikasi Whatsapp maupun layanan perpesanan lainnya.
Mengunggah ulang sebuah artikel.
Membuat sebuah thread di forum tertentu.

Menyinggung mengenai forum, salah satu forum populer yang masih eksis sampai saat ini dengan istilah repost adalah Kaskus. Pengguna internet dapat mengakses websitenya dan membuka pesan atau thread pada halaman utama situs.

Jenis Repost yang Bisa Digunakan

Ada beberapa jenis repost yang bisa digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut:

Meneruskan Pesan ke Orang Lain

Hal ini bermaksud pesan itu ada dan kita dapat membagikannya ke sebuah tempat, baik profil pribadi maupun grup, dengan cara menyalin konten secara menyeluruh. Jenis repost ini tergolong paling umum, utamanya pada postingan yang cukup viral dan diminati masyarakat luas.

Mengunggah Ulang Postingan dengan Pemikiran yang Sama

Terdapat postingan yang menarik perhatian pengguna, kemudian disadur dan ditulis ulang menggunakan konsep dasar yang secara garis besar memiliki kesamaan dengan unggahan awalnya. Sehingga konten yang dihasilkan tidaklah 100% sama dengan sumber aslinya.

Repost dalam Bentuk Share

Jenis reposti ini berarti pengguna membagikan kiriman bukan melalui tulisan, namun memanfaatkan fitur share atau berbagi.

Repost Jual Beli

Umumnya jenis repost jual beli digunakan oleh penjual online pada saat barang dagangannya masih memiliki stok dalam jumlah tertentu. Bisa jadi itu merupakan produk lama yang ingin dijual kembali.

Perbedaan Dasar Antara Repost dan Late Post

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa repost memiliki makna yang sama dengan late post. Padahal, keduanya punya artian dan fungsi yang berbeda. Untuk memudahkan Anda dalam memahami perbedaan repost dan latepost, silakan periksa karakteristik keduanya di bawah ini.

Ciri-Ciri Repost

Umumnya berdasarkan postingan tertentu dan tidak original.
Membagikan atau mengirimkan sesuatu yang sudah ada sebelumnya.

Ciri-Ciri Latepost

Memposting suatu hal, biasanya berupa kegiatan tertentu, yang sudah lampau alias diunggah terlambat.
Periode keterlambatan posting tidak begitu jauh dari tanggal dibuatnya konten, contohnya dalam beberapa jam atau maksimum 2 hari.

Demikianlah sekilas informasi mengenai repost dan bagaimana jenisnya, lengkap dengan perbedaannya dengan latepost yang perlu Anda ketahui.

Sumber gambar: Adobe Stock Free Image