Pada dasarnya, tidak ada yang salah dengan keberadaan cache, malah hal ini memiliki kegunaan khusus dalam menunjang operasional suatu perangkat elektronik. Jelasnya, memori cache dapat meningkatkan kecepatan eksekusi dari suatu aplikasi yang terinstall pada perangkat selular maupun PC. Akan tetapi, jika jumlahnya terlalu banyak, cache malah akan memperlambat kinerja komputer. Apalagi untuk kategori cache yang disembunyikan di banyak direktori Windows. Mau tidak mau, cache harus dihapus untuk mengoptimalkan kinerja komputer. Lantas, bagaimana cara menghapus cache yang tepat?
Mengenal Lebih Jauh Tentang Cache
Sebagaimana disinggung sebelumnya, cache punya fungsi yang baik dalam menunjang operasional aplikasi. Tapi disisi yang lain, ini bisa memperlambat jalannya komputer apabila jumlahnya terlalu banyak. Secara garis besar, cache merupakan kumpulan data non-permanen. Data-data tersebut dibentuk sedemikian rupa agar bisa digunakan kembali ketika Windows membutuhkannya.
Karena bisa memperlambat jalannya komputer, cache harus dibersihkan secara periodik, sehingga ruang di dalam komputer bisa tetap stabil.
Panduan Menghapus Cache Windows Dengan Run
Sistem operasi Windows mempunyai folder sementara yang umumnya berisi file non-permanen seperti halnya history, cookies, cache, atau file sementara lainnya. Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk menghapus file-file tersebut ialah dengan memanfaatkan fungsi eksekusi.
Pengguna cukup menekan tombol Windows dan R secara bersamaan, kemudian jendela RUN akan muncul setelahnya. Pada saat ini, tuliskan instruksi %temp% dan klik Enter. Setelah itu, folder sementara Windows bakal terbuka, dan di poin ini lah Anda bisa menghapus seluruh file berikut folder berisi cache yang menguras memori.
Panduan Menghapus Cache Windows Dengan Windows Disk Cleanup
Hampir setiap perangkat komputer akan menggawani sistem operasinya dengan fitur pembersihan cache yang disebut sebagai Reorganisasi Disk. Untuk memulai pembersihan cache menggunakan fitur ini, Anda dapat menyimak informasi di bawah ini.
- Tekan button Start yang terletak di ujung kiri bawah layar komputer.
- Lanjutkan dengan menekan menu Program.
- Tekan opsi Aksesoris, lalu klik Alat Sistem.
- Gulir kursor ke bawah sampai menemukan opsi Reorganisasi Disk.
- Kemudian, pengguna bakal dihadapkan pada sejumlah partisi yang tersimpan di dlaam disk. Pada fase ini, silakan pilih bagian yang hendak dibersihkan.
- Tunggu sampai opsi tersebut muncul dan klik OK untuk memulai proses pembersihan. Untuk menjadi catatan, semakin besar kapasitas cache yang dihapus, semakin lama pula waktu yang diperlukan untuk membersihkannya.
Panduan Menghapus Cache Windows Dengan CCleaner
Melansir dari pengembang resminya, CCleaner bisa membersihkan file cookies, cache, riwayat penelusuran, hingga file temporer yang tidak berguna lainnya. Karena kapasitasnya yang ringan, penggunaan aplikasi ini tidak akan membebani kinerja laptop secara keseluruhan.
Prosedur penghapusan cache dengan CCleaner terbilang sangat sederhana, yakni cukup dengan langkah berikut.
- Download dan lakukan instalasi pada aplikasi CCleaner secara gratis melalui penelusuran Google.
- Setelah itu, buka aplikasi dan tunggu beberapa saat sampai proses pemeriksaan cache usai.
- Pilihlah seluruh file yang hendak dibersihkan, kemudian klik button Jalankan CCleaner.
- Saat ini, CCleaner akan memulai pembersihan cache yang terdeteksi dari komputer.
- Durasi pembersihan cache sendiri bergantung pada kapasitas cache yang terakumulasi dalam komputer.
Anda bisa memilih satu dari panduan menghapus cache Windows di atas, atau bahkan mengombinasikannya secara bergilir. Pastikan untuk melakukan prosedur pembersihan file temporer ini secara berkala agar kinerja perangkat komputer tetap optimal, anti lag, apalagi sistem yang mengalami error.
Sumber gambar: Depositphotos Free Image